MR

food lover who love to share

Stasiun Tugu

Stasiun Tugu adalah nama lain dari Stasiun Yogyakarta. Stasiun ini termasuk stasiun kelas besar tipe A yang terletak di ketinggian 113 mdpl. Secara umum, stasiun yang merupakan stasiun utama di Daerah Operasi VI Yogyakarta ini terletak di Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen.

Stasiun ini memiliki beberapa pintu di mana pintu timur dan pintu selatan terletak di jalan yang berbeda. Pintu timur terletak di Jalan Margo Utomo 1, sementara pintu selatan terletak di Jalan Pasar Kembang, Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta, DIY.

Stasiun Yogyakarta melayani hampir semua kelas kereta api baik keberangkatan dan kedatangan. Namun, stasiun ini tidak melayani kereta api kelas ekonomi jarak jauh serta kelas menengah yang bertarif subsidi. Sebagai gantinya, kereta api bertarif subsidi tersebut serta Commuter Line dilayani di Stasiun Lempuyangan.

Stasiun Tugu yang menggunakan struktur konstruksi art deco ini memiliki 9 jalur dengan 7 peron. Stasiun ini dulunya dibuka pada tahun 1887 dengan nama Station Djocja Toegoe.

Keunikan stasiun ini adalah adanya dua monumen lokomotif yang terletak di pintu keberangkatan sisi timur dan di sisi selatan stasiun, yaitu mesin uap portabel (lokomobil) dan lokomotif diesel hidraulis D301 22.

Selain dua lokomotif tersebut, stasiun ini juga memutar lagu keroncong instumental karya Ismail Marzuki berjudul “Sepasang mata Bola” saat kedatangan kereta.

Stasiun Tugu
Scroll to top