Bagi para calon ibu yang sedang mengandung pernahkan anda mengalami batuk pilek baik ringan maupun berat? Penyakit seperti batuk dan pilek disebabkan oleh infeksi virus, umumnya batuk pada ibu hamil kerap dianggap hal sepele. Namun, adakah pengaruh batuk pada ibu hamil terhadap janin di kandungannya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Bahaya Batuk Saat Hamil Bagi Bayi
- Dapat Menyebabkan Keguguran
Batuk parah yang terjadi pada 3 bulan pertama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, dikarenakan guncangan dan tekanan yang terjadi saat ibu hamil batuk. Meskipun jarang terjadi, apabila ibu hamil mengalami batuk atau pilek, segera konsultasikan dengan dokter agar tidak semakin parah dan berbahaya.
- Menyebabkan Kelahiran Prematur
Ketika ibu hamil mengalami batuk secara terus menerus dan kuat, tekanan yang diberikan dapat menyebabkan janin terdorong ke luar sehingga menyebabkan kelahiran prematur. Tidak serta merta batuk menjadi penyebabnya, bisa juga dibarengi dengan kondisi kandungan yang lemah atau infeksi saluran.
- Infeksi Yang Meluas dan Menular Pada Bayi
Ketika flu dan batuk didiamkan saja, akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi ibu hamil, bukan hanya itu daya tahan tubuh juga menurun sehingga memudahkan terjadinya infeksi oleh virus dan bakteri. Infeksi ini akan berdampak pada janin karena dapat diturunkan oleh ibu melalui plasenta atau darah, bahkan menyebabkan keguguran.
Bagi para calon ibu jangan menunggu hingga batuk memburuk atau kondisi tubuh melemah. Sebagai langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memiliki pola hidup sehat juga rutin melakukan kontrol kesehatan ke dokter.