MR

food lover who love to share

Prosesi Unik Warga di Tugu Simatupang

Beberapa kebudayaan di Indonesia menyebutkan bahwa menghormati leluhur harus dilakukan oleh semua penerus. Kebudayaan tersebut masih dilakukan oleh suku Batak bermarga Simatupang. Untuk menghormati para keluhurnya, penerus marga Simatupang membangun sebuah tugu yang dinamai Tugu Simatupang. Para keturunan dari Raja Simatupang sering melakukan kegiatan di sekitar Tugu Simatupang. Mereka melakukan napak tilas dengan tujuan menghormati para leluhur.

Selama kegiatan napak tilas di sekitar Tugu Simatupang, ada banyak prosesi unik yang diadakan. Prosesi unik tersebut merupakan sebuah fenomena baru karena terdapat penafsiran ulang. Salah satu prosesi unik yang suku Batak lakukan adalah dengan membuat 7 buah perahu. Enam diantaranya mereka bawa ke Muara. Sama halnya dengan leluhur lakukan pada jaman dahulu, pembuatan perahu menggunakan kayu yang masih utuh. Perahu Simatupang dibuat dengan panjang 21 meter, lebar 1,1 meter dan tinggi 0,7 meter. Pembuatan perahu dilakukan di tengah hutan yang jauh dari jalan raya.

Prosesi unik yang dilakukan oleh keturunan Raja Simatupang merupakan bukti akan tekad mereka untuk melestarikan warisan para leluhur. Tugu Simatupang menjadi salah satu bukti bagaimana keturunan raja masih terus menghormati para leluhir hingga saat ini. Tugu Simatupang dibangun di Sitabungan. Peresmian tugu dilakukan pada tahun 2013 dan melibatkan kain ulos yang ditenun oleh 77 warga Batak keturunan Simatupang.

Prosesi Unik Warga di Tugu Simatupang
Scroll to top