MR

food lover who love to share

Mengulik Sejarah Singkat Ibukota Kabupaten Solok

 

Bagi beberapa orang, ibukota Kabupaten Solok adalah wilayah yang masih asing dan jarang terdengar. Tidak jarang banyak orang yang tidak mengetahui dimanakah tempat daerah ini, terlebih bagi orang luar Sumatra. Oleh karena itu, kali ini akan dibahas tentang sejarah Solok sebagai tambahan wawasan.

Sejarah Singkat Solok

  1. Profil Solok

Solok merupakan wilayah pemerintahan di Provinsi Sumatra Barat yan terdiri dari 12 kecamatan dan 247 desa. Solok pertama kali digunakan sebagai nama sebuah unit administrasi pada tanggal 9 April 1913, sehingga tanggal 9 April ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Solok.

Pada tahun 1970, Solok mengalami perkembangan dan ditetapkan sebagai kotamadya. Kemudian, pada tahun 1999 Kabupaten Solok memiliki kesempatan untuk melakukan penataan wilayah administrasinya secara mandiri. Kabupaten Solok mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2003.

  1. Arti Lambang Kabupaten Solok

Masjid dan Rumah Gadang mencerminkan kehidupan bermasyarakat, dua garis biru bergelombang dan berpuncak tiga melambangkan tiga danau dan dua sungai terbesar. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan, kemudian motto ALUE JO PATUIK mencerminkan demokrasi dalam musyawarah untuk menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.

Sejarah singkat dari Kabupaten Solok di atas dapat menjadi sedikit tambahan wawasan tentang salah satu wilayah pemerintahan di Sumatra Barat. Dengan mengenal berbagai daerah dan sejarahnya, maka rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia dapat tumbuh dengan mudah.

Mengulik Sejarah Singkat Ibukota Kabupaten Solok
Scroll to top