Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah slah satunya adalah dari tambang. Ada banyak sekali hasil tambang yang saat ini bisa kita nikmati dan digunakan hampir semua orang. Bahkan ada juga dari Anda yang mungkin tertarik mendirikan perusahaan yang berkecimpung di bidang industri tambang. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas hasil tambang di Indonesia dan daerahnya.
Apa yang Dimaksud Hasil Tambang?
Sebelum kita masuk ke pembahasan utama yaitu hasil tambang dan juga daerah yang menghasilkannya. Ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hasil tambang itu sendiri.
Hasil tambang atau biasa juga disebut dengan barang atau bahan tambang merupakan suatu mineral yang digunakan sebagai sumber energi. Hasil tambang merupakan produk dari proses pertambangan yang dilakukan oleh beberapa pihak.
Hasil tambang ini umumnya digunakan untuk berbagai hal untuk membantu kebutuhan manusia. Hasil tambang sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita. Hanya saja tidak dalam bentuk yang asli melainkan telah diolah.
Indonesia memiliki banyak hasil tambang karena sumber daya yang satu ini karena Indonesia memiliki tempat yang sangat strategis. Banyaknya gunung api juga sangat berperan dalam membentuk kekayaan alam berupa hasil tambang ini melalui aktivitas vulkanik.
Hasil Tambang di Indonesia dan Daerahnya
Setelah mengetahui pengertian atau dari hasil tambang itu sendiri, maka berikutnya kita masuk ke pokok pembahasan. Inilah daftar hasil tambang di Indonesia dan juga daerah penambangannya:
Minyak Bumi
Yang pertama dan sangat dekat dengan kehidupan kita adalah minyak bumi. Minyak bumi dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia misalnya di Riau, Aceh, Wonokromo, Cilacap, Sungai Mahakam, Pulau Seram, Sorong, Cepu, dan lain sebagainya.
Aluminium
Kemudian, Aluminium yang merupakan logam yang sering ditemukan dalam bentuk peralatan dapur. Aluminium ini bisa Anda temukan di beberapa daerah misalnya Papua, Riau tepatnya di Pulau Bintan, dan juga di Singkawang Kalimantan Barat
Asbes
Lalu, selanjutnya ada Asbes yang juga sangat dekat dengan kehidupan kita, Asbes sering kali digunakan untuk membangun atap rumah. Asbes juga sering kali digunakan untuk atap non permanen dalam berbagai acara.
Mineral asbes yang satu ini dapat ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia. Mineral yang satu ini bisa ditemukan di Jawa Barat tepatnya di Kuningan, Pulau Halmahera Maluku, dan juga Papua.
Aspal
Bagi masyarakat zaman sekarang pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya aspal bukan? Aspal juga merupakan hasil tambang di Indonesia yang masih berkaitan dengan penambangan minyak bumi.
Penambangan Aspal sendiri sangat terkenal di Pulau Buton, Sulawesi Tengah. Namun, penambangan aspal juga sering dilakukan di Wonokromo, Jawa Timur. Tempat yang satu ini juga identik dengan penghasil minyak bumi.
Batubara
Selain minyak bumi, batubara juga menjadi hasil tambang yang sangat strategis untuk negara. Batubara sendiri banyak dicari karena kebutuhannya yang sangat besar baik di dalam maupun di luar negeri.
Batubara dapat ditemukan di Kalimantan Selatan. Tepatnya adalah di Tanjung Enim DAN Kotabaru. Kemudian Anda juga bisa menemukannya di Bengkulu, Jawa Barat, Papua, dan juga Samarinda.
Belerang
Belerang merupakan mineral yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Selain digunakan sebagai korek api, belerang sering digunakan sebagai bahan produk kecantikan. Oleh karena itu, permintaannya sangat tinggi di Indonesia.
Penambangan belerang ini sering dilakukan di Gunung Welirang yang ada di Jawa Timur. Selain itu, belerang juga sering didapatkan di Gunung Ijen, Banyuwangi Jawa Timur. Untuk di luar Jawa, belerang ditemukan juga di Sulawesi Utara.
Bijih Besi
Bijih besi adalah salah satu sumber daya mineral logam yang juga sangat dibutuhkan manusia. Bijih besi sangat berkaitan pada penggunaan untuk membuat konstruksi bangunan sehingga laku keras di pasaran.
Bijih besi bisa didapatkan dari pertambangan yang terletak di Cilacap – Jawa Tengah, Pulau Suwang – Kalimantan Selatan, Lengkabana – Sulawesi Tengah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Emas
Berikutnya, Anda juga bisa menemukan tambang emas bahkan masuk dalam daftar penambangan terbesar di dunia. Tambang emas sering dilakukan di Papua, Sulawesi, Kalimantan, bahkan di Jawa Barat.
Jika berbicara tambang emas tentunya Anda langsung mengarah pada PT. Freeport bukan? Ya, perusahaan ini memang sangat terkenal akan penambangan emasnya karena ekspedisi dari ahli geologi Amerika di masa lampau di Papua.
Perak
Yang kesembilan ada Perak yang juga bisa didapatkan di beberapa pertambangan emas tersebut. Perak sendiri dapat ditemukan di beberapa pertambangan seperti Sumatera, Sulawesi, dan juga Kalimantan. Perak sendiri sering digunakan untuk berbagai hal seperti perhiasan maupun untuk berbagai keperluan lainnya.
Fosfat
Fosfat merupakan salah satu hasil tambang yang sangat sering digunakan untuk menyuburkan tanah. Oleh karena itu, fosfat sering kali ditemukan dalam industri pupuk. Hasil tambang yang satu ini bisa ditemukan di daerah Bogor, Purwokerto, Rembang, Bojonegoro, dan lain sebagainya.
Gas Alam
Yang sangat dekat dengan kehidupan kita juga saat ini adalah gas alam. Gas alam sangat identik dengan gas LPG (liquified petrolium gas) yang sering digunakan untuk memasak di dapur. Namun sebenarnya Indonesia memiliki jenis lain yaitu LNG atau liquified natural gas.
Ada beberapa daerah penghasil gas alam yaitu di Jawa Barat yang menghasilkan LNG atau gas cair. Kemudian ada Kepulauan Riau, Papua, dan Sumatera Selatan. Sedangkan yang menghasilkan LPG umunya adalah Kalimantan Timur.
Timah
Yang berikutnya akan kita bahas adalah Timah. Sumber daya alam yang satu ini sering kali ditemukan di daerah Pulau Bangka tepatnya di Sungai Liat. Selain itu, timah juga sering ditemukan di Manggara, Pulau Belitung dan juga di Dabo Pulau Singkep.
Tembaga
Tembang tembaga juga sering ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Tembaga umumnya ditemukan di Jawa Barat tepatnya di Cikotok, Tirtomoyo (Jawa Tengah), Sangkarapi di Sulawesi Selatan, dan di daerah Sulawesi Tengah tepatnya di Jambi.
Mika
Mika juga merupakan hasil tambang dari Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah. Mia sering kali ditemukan di Sulawesi Selatan tepatnya di Pulau Peleng. Bukan hanya di sana saja, mika juga dapat ditemukan di Sulawesi Tengah tepatnya di Donggala.
Mangan
Kemudian, selanjutnya ada mangan yang sangat banyak digunakan untuk proses industri, Mangan ini bisa Anda dapatkan di daerah Yogyakarta tepatnya di Kliripann. Selain itu, mangan juga dapat ditemukan di Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan juga Sulawesi Utara.
Nikel
Nikel adalah salah satu hasil tambang di Indonesia yang potensinya sangat banyak. Nikel sendiri sering digunakan sebagai bahan baku baterai yang sering digunakan untuk menyimpan daya listrik.
Nikel dapat ditemukan di Kalimantan Barat. Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan lain sebagainya. Nikel ini juga dapat diolah menjadi berbagai kerajinan sehingga nilainya menjadi lebih mahal.
Yodium
Istilah yodium pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita bukan? Mineral yang satu ini sering kali didapatkan dari garam dapur. Yodium bahkan penting sekali bagi kesehatan manusia untuk mencegah penyakit gondongan.
Jika Anda ingin melihat hasil tambang yodium ini, Anda bisa mengunjunginya di beberapa daerah di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur. Anda bisa melihatnya ke Semarang maupun ke Jombang.
Kaolin
Selanjutnya ada kaolin yang merupakan hasil dari proses pelapukan pada batuan granit. Kaolin sangat dekat dengan kehidupan manusia khususnya di bidang konstruksi. Kaolin sering jali digunakan sebagai bahan utama cat tembok dan tahan api.
Kaolin ini bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia misalnya yaitu di Bangka Belitung. Bahkan bekas tambang Kaolin di Bangka Belitung ini sangat terkenal karena memiliki pemandangan yang cukup indah. Tempat ini bahkan memiliki danau yang biru sehingga kini digunakan sebagai tempat wisata.
Pasir Kuarsa
Pasir kuarsa yang sering digunakan untuk mengendapkan lumpur pada PDAM ini bisa Anda temui di beberapa wilayah di Indonesia. Penambangannya bisa ditemukan di Bangka Belitung, Bengkulu, dan Aceh.
Semen
Terakhir, semen yang sering kali digunakan untuk merekatkan batu bata pada konstruksi bangunan. Ya, semen merupakan salah satu hasil tambang yang banyak dimanfaatkan. Tambang semen dapat ditemui di Gresik – Jawa Timur, Sukabumi – Jawa Barat, dan lain sebagainya.
Penggolongan Hasil Tambang di Indonesia
Karena banyaknya barang tambang yang dihasilkan oleh Indonesia. Maka, untuk mempermudah memahaminya, simak penggolongannya seperti di bawah ini:
Menurut Manfaatnya
Jika menurut manfaatnya, Pemerintah membaginya dalam tiga golongan. Pembagian ini bahkan telah tertuang pada UU No.11 tahun 1967. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Golongan A
Hasil tambang golongan A adalah kelompok mineral tambang yang sangat strategis. Barang tambang yang satu ini sangat berperan penting pada perekonomian negara sehingga diutamakan. Contohnya adalah minyak bumi, gas alam, dan batubara.
Golongan B
Berikutnya, golongan B adalah hasil tambang yang vital dan sangat berguna untuk kehidupan semua kalangan masyarakat. Golongan ini misalnya adalah belerang, emas, dan lain sebagainya.
Golongan C
Terakhir adalah golongan C yang mana pengolahannya bisa dilakukan oleh masyarakat. Tak hanya boleh dikelola masyarakat saja, golongan ini sering digunakan untuk keperluan industri. Contoh golongan C adalah gamping, marmer, dan lainnya.
Jika Dilihat dari Bentuk Hasil Tambang
Jika dilihat dari bentuknya, barang tambang dibagi menjadi dua yaitu berbentuk logam dan non logam. Untuk yang logam contohnya adalah besi, emas, perak, dan lainnya. Sedangkan untuk non logam misalnya adalah belerang, marmer, dan lainnya.
Berdasarkan Mineral Pembentuknya
Jika berdasarkan mineral pembentuknya ada yang organik atau dari fosil makhluk hidup yaitu gas alam, minyak bumi, dan batubara. Sedangkan yang kedua adalah mineral anorganik yaitu dari sisa bahan anorganik seperti kaolin, yodium, dan lainnya.
Itu dia beberapa penjelasan mengenai hasil tambang di Indonesia beserta dengan daerahnya. Berbagai hasil tambang di Indonesia tersebut tak pernah luput dengan adanya peran para ahli geologi yang berhasil menemukannya. Tanpa adanya mereka, kekayaan alam Indonesia hanya sebuah kiasan dan tidak berarti apa-apa.