MR

food lover who love to share

Manfaatkan Sisa Dapur! Yuk Kenali Cara Menanam Bayam Dengan Mudah

Bayam merupakan salah satu sayuran yang banyak diminati. Kandungan nutrisi berupa zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin C, potassium dan lainnya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Cara menanam bayam bahkan dapat dilakukan di rumah tanpa memerlukan lahan yang luas.  Menariknya, anda juga bisa memanfaatkan sisa dapur sayuran yang sudah anda masak. Berikut selengkapnya.

Tips Menanam Bayam Dari Sisa Dapur

  1. Membeli Bayam Yang Masih Memiliki Akar

Sayuran bayam di pasar dapat anda dapatkan dengan mudah. Sayuran hijau ini biasanya dijual dalam hitungan 1 ikat dengan harga yang sangat murah. Menariknya, sayuran ini juga dihadirkan dalam bentuk akar batang dan daun. Untuk itu, pilihlah sayuran bayam dengan komposisi tersebut dan masih segar.

Sayuran segar dapat menghadirkan cita rasa yang nikmat saat dimasak. Sayuran ini juga masih memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan sangat baik untuk kesehatan. Begitu pula, pemilihan sayuran segar ini juga bisa dimanfaatkan untuk ditanam kembali ketika di rumah. Anda bahkan hanya perlu memotong bagian bawah dengan menyisakan batang yang ada akarnya.

  1. Menyiapkan Tempat Yang Dibutuhkan

Kemudian, siaplah wadah atau tempat yang cukup untuk menempatkan sisa sayuran agar tidak mudah roboh. Anda juga bisa menambahkan air dengan takaran setengah dari tempat yang digunakan untuk merendam sisa bayam yang tidak dipakai. Selain itu, penambahan pupuk pada tahapan ini juga dapat dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.

Wadah atau tempat yang telah diisi air perlu diletakkan pada tempat yang cukup cahaya. Lalu, masukkan sisa potongan bayam yang telah disiapkan ke air. Cara menanam bayam dengan cara ini tentu sangat mudah untuk dilakukan. Menariknya, proses penanaman ini bahkan dapat menumbuhkan sayuran bayam secara utuh jika anda merawatnya dengan baik.

Meski demikian, tidak semua sayur akan bertunas. Anda dapat memperhatikan pertumbuhan ini dengan teliti dan mengulangnya kembali ketika tidak tumbuh. Selain itu, tanaman yang kurang sehat biasanya dapat menghasilkan lendir pada air. Untuk itu, jagalah kebersihan tanaman dengan mengganti airnya.

  1. Pemeliharaan Tanaman

Proses pemeliharaan tanaman perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Lazimnya, penanaman kembali sayuran bayam perlu dilakukan dengan menjauhkannya dari sumber panas secara langsung. Anda bahkan hanya perlu meletakkan tanaman ini pada jendela kaca yang mendapatkan cahaya matahari secara langsung.

Setelah itu, perhatikan pertumbuhan tanaman ini agar untuk menghindari hama tanaman yang bisa mengancam. Anda bahkan dapat mengganti air yang digunakan setiap 2 sampai 3 hari sekali. Tentunya, penambahkan pupuk dengan cara menyemprot menggunakan botol spray juga dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas.

  1. Masa Panen

Masa panen dari tanaman ini biasanya dapat berlangsung dalam kurun waktu 40 hingga 45 hari. Fase ini dapat ditandai dengan tumbuhnya daun bayam yang lebih lebat dan mulai terdapat beberapa bunga di sela-sela tangkai dan daun. Untuk itu, anda dapat memanen tanaman tersebut dengan memotong sebagian batang dari tanaman bayam.

Jika anda menginginkan bibit bayam dalam bentuk biji, proses tersebut dapat dimanfaatkan dengan menunggu tumbuh bunga bayam dengan sempurna. Kemudian, biarkan bunga pada tanaman ini mongering agar bisa dimanfaatkan bijinya. Selain itu, anda juga bisa memotong tanaman ini dan melakukan perawatan kembali agar tanaman dapat tumbuh tunas.

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam proses budidaya tanaman bayam dengan memanfaatkan sisa makanan. Tentunya, proses penanaman ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menjaga kebutuhan nutrisi tanaman. Anda bahkan dapat memberi pupuk dengan menghadirkan produk nasa untuk mendapatkan hasil berkualitas.

Manfaatkan Sisa Dapur! Yuk Kenali Cara Menanam Bayam Dengan Mudah
Scroll to top